Lucu Dan Unik Klarifikasi Ilmiah Mengapa Makan Serangga Dapat Cegah Pemanasan Global
Berdasarkan laporan dari PBB, dalam 12 tahun mendatang, suhu global Bumi akan memanas 1,5 derajat Celcius. Hal ini diprediksi akan memperburuk gugusan risiko, mulai kekeringan, banjir, panas ekstrem, sampai kemiskinan bagi jutaan orang.
Nah, ternyata ada cara yang cukup unik untuk mencegah pemanasan global terjadi. Hal ini berdasar dari satu fakta bahwa produksi makanan menyumbang seperempat emisi gas rumah beling jawaban ulah manusia. Hal ini pun akan meningkat alasannya ialah produksi pangan yang juga meningkat.
Tentu kita tidak serta merta sanggup untuk seketika tidak memakan makanan dari ternak menyerupai sapi atau ayam. Pasalnya pergeseran untuk mengkonsumsi produk kacang-kacangan juga berpotensi menggunduli hutan jikalau hal tersebut populer.
Nah, ternyata ada cara yang cukup unik untuk mencegah pemanasan global terjadi. Hal ini berdasar dari satu fakta bahwa produksi makanan menyumbang seperempat emisi gas rumah beling jawaban ulah manusia. Hal ini pun akan meningkat alasannya ialah produksi pangan yang juga meningkat.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2481965/original/003546700_1543317827-entomoaphagy-makan-serangga-untuk-memenuhi-gizi-mulai-diminati.jpg)
Tentu kita tidak serta merta sanggup untuk seketika tidak memakan makanan dari ternak menyerupai sapi atau ayam. Pasalnya pergeseran untuk mengkonsumsi produk kacang-kacangan juga berpotensi menggunduli hutan jikalau hal tersebut populer.
Di banyak kawasan menyerupai Brasil, hutan hujan sudah terganti posisinya dengan kedelai dan hal ini ternyata memangkas paru-paru Bumi.
Konsumsi Serangga
Solusi tiba dari ilmuwan dengan konsumsi serangga. Hal ini disebut ilmuwan sebagai solusi dari kekurangan pangan global dan pengurangan emisi global yang bersumber dari peternakan hewan. Pasalnya, jumlah serangga yang banyak dan tidak adanya emisi yang dihasilkan menjadi sebuah jawaban.
Bisa dipastikan hampir semua orang tidak merasa bahagia dengan solusi ini. Justru banyak yang jijik, bahkan hanya sekedar membayangkan dirinya menyantap belalang.
Konsumsi Serangga
Solusi tiba dari ilmuwan dengan konsumsi serangga. Hal ini disebut ilmuwan sebagai solusi dari kekurangan pangan global dan pengurangan emisi global yang bersumber dari peternakan hewan. Pasalnya, jumlah serangga yang banyak dan tidak adanya emisi yang dihasilkan menjadi sebuah jawaban.
Bisa dipastikan hampir semua orang tidak merasa bahagia dengan solusi ini. Justru banyak yang jijik, bahkan hanya sekedar membayangkan dirinya menyantap belalang.
Namun, para ilmuwan sekarang mempunyai 'pemasaran' gres yang sanggup menciptakan umat insan tertarik mengonsumsi serangga, yakni serangga ialah sumber protein sehat. Jadi, sekarang banyak yang memasarkan serangga sebagai tren makanan sehat dan berkelanjutan bagi lingkungan.
Seorang peneliti berjulukan Sebastian Berger menyebut bahwa teknologi pertanian telah canggih sehingga serangga sanggup telah benar-benar sanggup dimakan, bukan sekedar lagi makanan ekstrim menyerupai yang jadi khazanah masakan di beberapa negara Asia Tenggara menyerupai Thailand atau di Meksiko.
Bahkan satu perusahaan pangan berjulukan Essento Food AG telah berhasil memasarkan serangga sebagai makanan kelas atas yang rasanya lezat.
merdeka
Seorang peneliti berjulukan Sebastian Berger menyebut bahwa teknologi pertanian telah canggih sehingga serangga sanggup telah benar-benar sanggup dimakan, bukan sekedar lagi makanan ekstrim menyerupai yang jadi khazanah masakan di beberapa negara Asia Tenggara menyerupai Thailand atau di Meksiko.
Bahkan satu perusahaan pangan berjulukan Essento Food AG telah berhasil memasarkan serangga sebagai makanan kelas atas yang rasanya lezat.
merdeka
Belum ada Komentar untuk "Lucu Dan Unik Klarifikasi Ilmiah Mengapa Makan Serangga Dapat Cegah Pemanasan Global"
Posting Komentar