Lucu Dan Unik Aneh, Mereka Keluarga Unik Yang Akan Anda Ketahui

ANEH , MEREKA KELUARGA UNIK YANG AKAN ANDA KETAHUI

Berita Aneh Dan Unik - Ada yang bilang , bahkan dijadikan satu lagu , bahwa harta yang paling indah dan berharga adalah keluarga . Hal itu benar adanya , karena keluarga adalah tempat untuk kita kembali . Dibandingkan teman atau bahkan sahabat , keluarga adalah yang paling peduli dengan kita . Karena itulah , sebaiknya keberadaan keluarga jangan disia-siakan . 

Biasanya sebuah keluarga itu terdiri dari ayah , ibu , anak-anaknya , dan saudara-saudaranya . Itu adalah keluarga yang biasa atau normal . Namun ternyata , di dunia ini ada beberapa keluarga yang terbilang unik , bahkan aneh tidak biasa . Berikut ini adalah keluarga paling unik dan aneh di dunia .

Keluarga Pullan , Keluarga Albino Terbesar

Albino adalah kelainan kulit yang membuat tubuh tidak bisa menghasilkan pigmen melanin , sehingga semua kulit mereka terlihat putih , bahkan sampai ke rambut-rambutnya . Biasanya , dalam satu keluarga , hanya ada satu orang yang menderita kelainan ini . Namun beda halnya dengan Keluarga Pullan asal Republic of Republic of India yang satu ini . 

Keluarga Pullan yang terdiri dari Roseturai Pullan (50 tahun) dan istrinya Mani (45 tahun) , dan anak-anaknya yang bernama Vijay (25 tahun) , Shankar (24 tahun) , Renu (23 tahun) , Deepa (21 tahun) , Ramkishan (19 tahun) dan Pooja (18 tahun) , semuanya ternyata menderita albino . Bahkan , anak dari Renu dan suaminya , Rosheh (27 tahun) , yang bernama Dharamraj (2 tahun) , juga menderita albino . Karena itulah , keluarga ini menjadi keluarga albino terbesar di dunia .

Karena mereka semua berkulit putih dan berambut pirang , maka banyak yang menyangka bahwa mereka adalah keluarga yang berasal dari Inggris . Padahal , mereka adalah orang Republic of Republic of India asli , yang tinggal di Delhi . Roseturai dan istrinya Mani mengaku menikah karena perjodohan pada tahun 1983 . Namun mereka tak menyesal dengan keadaan ini , malah justru mereka bersyukur dan menganggap ini hadiah dari Tuhan . "Yang kami tahu adalah kami tidak dapat melihat dengan benar dan tidak bisa duduk di bawah sinar matahari untuk waktu lama , tetapi kami hidup dengan cara terbaik yang kami bisa ," jelas Mani .

Keluarga Besar Chana , 39 Istri dan 94 Anak 

Di Republic of Indonesia , sudah wajar jika ada seorang laki-laki yang berpoligami , atau memiliki lebih dari satu istri . Biasanya , seorang pria bisa memiliki ii , atau maksimal iv orang istri seperti yang diatur dalam agama Islam . Namun , di Republic of Republic of India , seorang pria malah bisa memiliki 39 istri! Seorang pria itu bernama Ziona , atau lebih dikenal dengan nama Chana . 

Chana diketahui memiliki 39 istri , 94 anak , xiv menantu , dan 33 cucu dengan jumlah sum 180 orang dalam 1 keluarga , dan semuanya tinggal dalam satu rumah yang dibangun di desa Baktawng , Mizoram , Republic of Republic of India . Rumah tersebut lebih terlihat seperti hotel , karena memiliki sum 100 kamar . Istri tertua Chana berusia 77 tahun , sementara istri termudanya berusia 35 tahun .

Hebatnya , Chana mampu menghidupi dan menafkahi semua orang di rumahnya , bahkan dia juga membuat mereka semua bisa hidup rukun satu sama lain . Biasanya , orang yang berpoligami akan mengalami ketidakrukunan dalam keluarganya . Sahabat anehdidunia .com keluarga ini terbilang sangat disiplin . 

Setiap harinya , istri dan anak-anak Chana harus berbagi tugas rumah yang dipimpin oleh istri tertuanya seperti memasak , membersihkan rumah , atau mencuci . Untungnya , tak ada yang protes dengan keputusan istri tertua Chana . Chana mengaku , bahwa memiliki 39 istri merupakan berkah yang diberikan Tuhan untuknya .

Keluarga Ireneu Cruz , thirteen Anak Bernama Pemain Sepakbola

Keluarga yang satu ini berbeda dengan keluarga Chana , karena keluarga ini tak melakukan poligami . Meski demikian , keluarga dari Ireneu Cruz ini memiliki sum thirteen anak! Ireneu Cruz dan istrinya , Jucicleide Silva , adalah pasangan petani asal Concei ao de Coit , Brasil . Mereka sudah menikah selama kurang lebih twenty tahun . Selama masa pernikahan mereka , mereka sudah memiliki sebanyak thirteen orang anak , dan semuanya adalah anak laki-laki . 

Selain jumlah anak yang cukup banyak , keunikan lain dari keluarga ini adalah semua anaknya diberi nama seperti nama pemain sepakbola . Mereka adalah Robson (18) , Reinan (17) , Rauan (15) , Rubens (14) , Rivaldo (13) , Ruan (12) , Ramon (10) , Rincon (9) , Riquelme (7) , Ramires (5) , Railson (3) , Rafael (2) , dan Ronaldo .

Dari nama anak-anaknya itu , jelas bahwa Ireneu adalah penggemar sepak bola . Bahkan Ireneu juga menjadi wasit untuk pertandingan sepak bola antara putra-putranya dan tim sepak bola di desanya setiap akhir pekan . Dia berharap , bahwa suatu saat nanti mereka bisa menjadi pemain sepakbola profesional dan menjadi bintang , yang kemudian bisa dikenal di seluruh dunia . Meski sudah memiliki thirteen orang anak , Ireneu dan Jucicleide masih berencana untuk memiliki anak lagi , dan berharap anak berikutnya adalah anak perempuan . Jika ternyata masih anak laki-laki , mereka akan terus berusaha agar bisa mendapatkan anak perempuan .

Keluarga Podkopaev , Keluarga Pembunuh

Untuk keluarga yang satu ini , mungkin tak ada yang mau main-main dengan mereka . Berbeda dengan keluarga-keluarga sebelumnya yang memang ramah dan baik pada semua orang , keluarga yang bernama Keluarga Podkopaev ini justru lebih dikenal sebagai keluarga pembunuh . Keluarga asal Rusia ini terdiri dari suami , istri , dan dua anak perempuan . 

Suaminya adalah Roman Podkopaev (35) , seorang dokter gigi , sementara istrinya adalah mantan guru TK bernama Inessa Tarverdiyeva (46) . Diketahui , Roman merupakan suami kedua Inessa . Inessa sebelum menikah lagi sudah memiliki seorang putri bernama Viktoria Tarverdiyeva (25) , dan setelah menikah dengan Roman , dia juga memiliki seorang putri bernama Anastasiya yang berusia thirteen tahun .

Siapa sangka , keluarga yang terlihat seperti keluarga biasa itu menjadi dalang di balik teror vi tahun yang mencekam warga di kawasan Rostov , Rusia . Mereka pun diketahui telah membunuh thirty orang . Salah satunya kasus pembunuhan yang mereka lakukan terjadi pada tahun 2009 . Keluarga sadis ini membunuh penerjun payung Dmitry Chudako , istrinya Irina , dan putra mereka Sasha (7) . Mereka dibantai dengan senjata semi-otomatis di depan anak perempuan korban , Veronica (11) , yang juga akhirnya tewas dengan 37 luka tusuk . 

Mereka juga merampas laptop , pengering rambut dan kamera senilai 950 poundsterling atau Rp 17 juta . Bagi Inessa , membunuh adalah cara mereka untuk bisa mendapatkan uang . Ia bahkan dengan percaya diri menunjukkan bagaimana caranya menembak dan membunuh para korbannya di depan polisi . Inessa juga tak ragu untuk membunuh polisi , dengan tujuan bisa mendapatkan senjata tambahan .

Keluarga Jalan Merangkak

Keluarga teraneh yang terakhir adalah keluarga yang seluruh anggotanya berjalan merangkak . Keluarga ini berasal dari Suku Kurdi yaitu suku pedalaman asli Turki . Kisah mereka juga sempat didokumentasikan oleh BBC yang langsung menjadi perhatian dunia . Diketahui , ada nineteen anggota keluarga , yang semuanya berjalan dengan cara merangkak . 

Apa penyebab mereka berjalan dengan merangkak? Tak ada yang tahu . Yang pasti , keluarga ini mengalami kelainan yang dinamakan dengan Evolusi Mundur , meskipun kelainan ini tak ada sangkut-pautnya dengan bentuk manusia primitif . Kelainan ini membuat keseimbangan seseorang jadi lemah , sehingga jalannya harus dibantu dengan tangan .

Lima saudara kandung dari keluarga ini telah berjalan merangkak sejak mereka masih kecil . Mereka mengaku cukup sulit dengan kondisi tubuh seperti itu . Sementara itu , anggota keluarga yang perempuan , sebagian besar sibuk merajut sesuatu di dekat rumah mereka . Mereka yang berjalan dengan merangkak itu pernah mencoba untuk berjalan layaknya manusia normal , yaitu menggunakan kedua kakinya . 

Namun , yang ada malah mereka kehilangan keseimbangan mereka dan akhirnya terjatuh . Kabarnya , salah satu dari anggota keluarga yang berjalan merangkak itu sudah pernah berjalan merangkak sampai ke desa tetangga , dan berinteraksi dengan warga di sana .

Bagikan Artikel ini