Lucu Dan Unik Pemakaman Highgate, Sarang Vampir Di Tengah-Tengah Ibukota Inggris

Sepintas kompleks Pemakaman Highgate nampak tidak ada bedanya dengan kompleks pemakaman pada umumnya . Namun kalau kita melihat kisah yang ada di baliknya , kita bakal menemukan dongeng yang bakal menciptakan bulu kuduk siapapun berdiri . Pasalnya di kompleks pemakaman yang terletak di Inggris ini , terdapat sosok misterius yang dipercaya sebagai makhluk penghisap darah .

Pemakaman Highgate pertama kali dibuka pada tahun 1839 di London utara . Pemakaman ini terbagi menjadi dua kepingan utama: Pemakaman Barat dan Pemakaman Timur . Sahabat anehdidunia .com ukurannya luas dan diperkirakan mencapai hampir 40 hektar . Selain dipenuhi dengan kuburan kerikil nisan yang tertutup oleh lumut , pemakaman ini juga mempunyai katakombe atau kompleks pemakaman bawah tanah .

Pemakaman Highgate tidak cuma berisi bangunan buatan insan . Di seantero kuburan juga terdapat beraneka macam tumbuhan ibarat rerumputan dan pohon-pohon besar . Keberadaan tumbuhan rindang tersebut pada gilirannya dimanfaatkan sebagai tempat tinggal oleh fauna liar setempat ibarat rubah merah , burung hantu , sampai burung-burung pemangsa siang hari . 

Saking banyaknya tumbuhan dan fauna yang menghuni Highgate , kompleks pemakaman ini pun oleh pemerintah Inggris sudah ditetapkan secara resmi sebagai “Kawasan Taman Bersejarah” .

Di siang hari , banyaknya pohon yang menjulang mengakibatkan Highgate nampak tidak berbeda dibandingkan daerah taman biasa . Namun lain halnya ketika malam tiba . Suasana yang penuh dengan kegelapan mengakibatkan tempat ini terkesan begitu seram . Bahkan suara-suara biasa ibarat nyanyian burung hantu , hembusan angin , sampai ranting yang saling beradu bakal terdengar lebih menyeramkan dikala terjadi di tempat ini . 

Karena kompleks pemakaman ini begitu luas , tempat ini pun sempat dijadikan sebagai lokasi syuting film horor . Film tersebut berjudul Taste the Blood of Dracula dan pertama kali dirilis ke khalayak umum pada tahun 1970 .

Namun selain huruf drakula yang notabene hanyalah huruf fiktif dari novel karangan Bram Stoker , Pemakaman Highgate ternyata benar-benar pernah menjadi lokasi penampakan vampir . Kasus penampakan vampir di Pemakaman Highgate mulai menyita perhatian publik semenjak tahun 1960-an . 

Kebetulan semenjak periode tersebut , Pemakaman Highgate berada dalam kondisi yang semakin kurang terurus . Tengkorak dan tulang belulang insan terlihat berantakan di sejumlah lokasi di dalam area pemakaman . Situasi tersebut tak pelak menciptakan Pemakaman Highgate terlihat semakin seram .

Jika kita mundur sampai lebih dari seabad sebelumnya , gejala kalau Pemakaman Highgate menyimpan sesuatu yang misterius sudah mulai nampak . Tepatnya semenjak tahun 1855 , di mana pada tahun tersebut seorang perempuan berjulukan Elizabeth Siddal dikuburkan di dalamnya .

Hanya berselang tujuh tahun berselang , kuburan Siddal digali kembali atas perintah keluarganya . Penggalian itu sendiri dilakukan alasannya ialah semasa hidup , Siddal hobi menulis puisi dan puisi-puisi buatannya ada yang turut dikuburkan bersamanya . Makam Siddal pun dibongkar agar puisi yang dikuburkan bersama almarhumah sanggup diambil .

Saat makamnya tamat digali , mereka yang ada di lokasi kuburan Siddal terkejut bukan kepalang . Pasalnya alih-alih menemukan jasad Siddal sudah berada dalam kondisi membusuk atau berkembang menjadi tanah , mereka justru menemukan kalau jenazah Siddal masih berada dalam kondisi baik . Seolah-olah orang yang bersangkutan masih hidup dan hanya sekedar tidur di dalam liang lahatnya . Spekulasi pun timbul kalau Siddal aslinya bukanlah insan biasa , melainkan vampir .

Sesudah kejadian pembongkaran makam Siddal , tidak ada lagi kejadian misterius yang benar-benar menyita perhatian publik – setidaknya sampai datangnya dekade 1960-an . Sejak dekade ini , mayat-mayat yang dikuburkan di Highgate satu demi satu menghilang secara misterius . Sementara makam yang masih mempunyai jenazah terlihat berada dalam kondisi seperti gres saja dibongkar . Jika itu masih belum cukup , mereka yang nekat memasuki makam ini dikabarkan tidak akan pernah kembali lagi .

Dari sekian banyak dongeng misterius yang mengambil tempat di Pemakaman Highgate , salah satu yang paling populer dan paling menyeramkan terjadi pada tahun 1969 . Sahabat anehdidunia .com awalnya seorang laki-laki sekedar berjalan-jalan santai di daerah pemakaman ini . Mendadak ia berada dalam kondisi tersesat dan tidak sanggup menemukan jalan keluar dari lokasi pemakaman . Padahal ia selama ini sudah mengenal baik kondisi pemakaman tersebut .

Namun kejanggalan tersebut ternyata gres permulaannya saja . Mendadak ia melihat sosok berjubah hitam dan bermata merah sedang melayang-layang di dekatnya . Terkesiap , laki-laki tadi tanpa pikir panjang eksklusif mengambil langkah seribu untuk melarikan diri dari makhluk misterius tadi . Namun sebelum ia berhasil melarikan diri , makhluk tersebut berhasil menyergap dirinya dan dipercaya menghisap darahnya .

Pasca beredarnya kabar tersebut , orang-orang lain yang juga mempunyai pengalaman misterius di Highgate mulai ikut membeberkan kisahnya . Dalam salah satu kesaksian , seorang perempuan yang sedang berjalan-jalan dengan anjingnya pada malam hari tanpa sengaja berpapasan dengan sosok misterius yang terlihat melayang dan mengeluarkan bunyi melengking . Saat perempuan tersebut masih mencoba memahami apa yang sedang ia lihat , tiba-tiba saja sosok misterius tersebut menghilang kolam disapu angin .

Para saksi yang mengaku mempunyai pengalaman misterius di Highgate biasanya bakal menceritakan pengalaman mereka kepada surat kabar Hampstead & Highgate Express . Sadar kalau kisah horor terkait Highgate sangat diminati oleh publik , surat kabar yang bersangkutan pada tahun 1970 lalu merilis artikel yang khusus membahas fenomena penampakan vampir di Highgate . Pasca dirilisnya artikel tersebut , rasa ingin tau publik meningkat dan kompleks pemakaman tersebut kian ramai dikunjungi orang . 

Rentetan kejadian misterius tersebut terus berlanjut sampai permulaan dekade 1970-an . Buntutnya , sebuah perkumpulan yang menyebut diri mereka sebagai Perkumpulan Kebatinan dan Ilmu Gaib Inggris (British Psychic and Occult Society) menetapkan untuk melaksanakan penyelidikan . Mereka secara belakang layar akan memasuki area pemakaman pada malam hari , mendirikan semacam bulat pelindung , dan melaksanakan ritual pengusiran iblis .

Aktivitas mereka tidak berlanjut sesudah polisi menangkap pimpinan mereka , David Farrant . Saat polisi menyidik Farrant , mereka menemukan pasak kayu yang diperkirakan bakal dipakai oleh Farrant untuk memaku jenazah terduga vampir . Farrant lantas diadili pada tahun 1974 atas tuduhan merusak kerikil nisan , menggeledah jenazah tanpa izin , dan menyimpan senjata api secara ilegal .

Tahun 1973 , Sean Manchester mengaku kalau ia dan temannya berhasil menemukan peti mati hitam berisi Raja Vampir di sebuah rumah kosong di Highgate . Sahabat anehdidunia .com mereka berdua lalu menyeret peti mati tersebut keluar rumah , menusuk jantung sosok yang ada di dalam peti mati , lalu membakar jasad beserta peti matinya . Manchester juga mengaku kalau dikala ia menusuk jantung sang vampir , sosok tersebut terdengar berteriak kesakitan sebelum lalu meleleh menjadi cairan berwarna kecokelatan .

Lantas , benarkah klaim dari Manchester tersebut? Tidak ada yang tahu niscaya akan kebenarannya selain mereka sendiri . Satu hal yang niscaya , semenjak itu memang tidak ada lagi penampakan vampir maupun sosok misterius yang muncul di Pemakaman Highgate . Pemakaman yang sama lalu dibersihkan dan diperbaiki oleh perkumpulan berjulukan Sahabat Pemakaman Highgate . Perkumpulan yang sama juga membuka jasa tur keliling makam untuk khalayak umum .

referensi:

https://unikmenggila .blogspot .com//search?q=

Bagikan Artikel ini