Lucu Dan Unik Senjata Kuno Unik Aneh Tidak Biasa Periode Pertengahan
Jika diminta membayangkan mirip apa kondisi di medan perang pada Abad Pertengahan , maka orang-orang biasanya secara otomatis akan membayangkan para prajurit yang bertarung sambil mengenakan baju zirah dan menunggangi kuda . Kendati bayangan tersebut sama sekali tidak salah , seni administrasi dan senjata di medan perang pada Abad Pertengahan ternyata jauh lebih bermacam-macam dibandingkan dengan yang selama ini kita kira .
Teknologi pembuatan senjata pada masa itu memang masih belum semaju kini . Namun hal tersebut tidak membatasi kreativitas para pembuat senjata pada masa itu untuk berinovasi dan membuat senjata-senjata yang tidak biasa . Tujuannya terang , demi memperbesar peluang menang bagi pasukan yang menggunakan senjatanya .
Berikut ini yakni teladan 10 senjata Kuno Abad Pertengahan dari aneka macam potongan dunia . Kendati senjata-senjata ini tidak selalu dipakai ketika perang berlangsung , keberadaan senjata-senjata ini tak pelak memperlihatkan perhiasan informasi bagi kita mengenai bagaimana para pendahulu kita memanfaatkan setiap inspirasi dan peluang yang ada mewujudkan kemenangan .
Tameng Senapan
Dengan melihat namanya saja , anda niscaya sudah sanggup menebak mirip apakah wujud senjata ini . Tameng senapan intinya yakni tameng berbentuk bulat dengan lubang untuk menaruh senapan di tengahnya . Di atas lubangnya , terdapat jendela terali mini biar pengguna tamengnya sanggup membidikkan senapan sambil berlindung di balik tameng . Tameng ini diperkirakan sempat dipakai oleh pasukan pengawal pribadi raja Inggris Henry VII pada tahun 1544-1547 .
Walaupun tameng ini banyak ditemukan di Inggris , tameng senapan ternyata aslinya berasal dari Italia . Tidak mirip tameng senapan milik Inggris , tameng senapan milik Italia cenderung lebih kecil dan ringan biar penggunanya juga sanggup menggunakan tamengnya dalam pertarungan jarak bersahabat . Berbeda dengan pasukan Inggris yang menggunakan tameng ini ketika berada di atas kapal .
Tameng Lentera
Bak gudang senjata berjalan , senjata asal Italia ini yakni suatu benda yang memuat banyak senjata sekaligus . Tameng lentera intinya yakni sejenis tameng bulat dengan pinggiran bergerigi yang dilengkapi dengan duri panjang , bilah pedang , sarung tangan logam , dan daerah menggantungkan lentera .
Fungsi daerah lentera tersebut yakni biar ketika bertarung malam hari , pengguna senjata ini sanggup membutakan musuh dengan menggunakan silaunya sinar lentera yang dibawanya . Kendati terlihat serba guna , senjata ini nampaknya tidak pernah benar-benar dipakai untuk bertarung di medan perang , tapi sebatas untuk membantu prajurit Italia ketika berpatroli di jalanan kota pada malam hari .
Belati Pegas Trisula
Jika dilihat sepintas , belati pegas trisula nampak tidak berbeda dengan belati biasa . Namun ketika pengguna belati ini menekan tombol picu , dua bilah mata belati perhiasan akan muncul dari sisi kiri dan kanan mata belati utama . Kalau dibandingkan dengan belati biasa , kelebihan utama belati pegas trisula ada pada penggunaannya yang serba guna .
Saat mata belati tambahannya berada dalam kondisi tersembunyi , belati pegas trisula sanggup dipakai layaknya belati biasa . Namun ketika mata belati tambahannya dikeluarkan , mata belati tadi sanggup membuat luka korbannya kian parah . Korban atau lawan yang tertusuk oleh belati dalam kondisi mirip ini juga lebih sulit untuk melarikan diri .
Kendati terlihat menjanjikan , belati pegas trisula ternyata lebih banyak dipakai oleh para ksatria Eropa dalam turnamen alih-alih dalam medan perang yang bantu-membantu . Pasalnya belati ini terlalu mahal kalau hingga mengalami kerusakan serius di medan perang .
Urumi
Urumi yakni senjata asal India yang terbuat dari baja elastis atau kuningan . Secara singkat , urumi sanggup digambarkan sebagai gabungan dari pedang dan cambuk . Seperti pedang , urumi mempunyai bab panjang yang terbuat dari logam . Namun mirip halnya cambuk , urumi mempunyai gerakan yang elastis . Oleh alasannya yakni itulah , urumi kerap dianggap sebagai sejenis pecut logam .
Satu urumi sendiri sanggup terdiri dari beberapa bilah logam sekaligus , di mana yang terbanyak jumlahnya sanggup mencapai lebih dari 30 bilah . Kendati urumi sanggup dipakai untuk menebas banyak musuh sekaligus , sifat urumi yang elastis dan tajam menjadikan senjata ini tidak sanggup dipakai oleh sembarang orang . Di India pada Abad Pertengahan sendiri , hanya prajurit Rajput yang paling terlatih yang boleh menggunakannya .
Api Yunani
Api Yunani yakni semacam ramuan gampang terbakar yang dipakai oleh armada bahari Romawi Timur (Byzantium) untuk aben kapal musuhnya . Senjata ini begitu ditakuti lantaran ketika apinya terkena air , apinya tidak akan padam dan bahkan tetap akan berkobar ketika berada di atas permukaan bahari . Senjata ini konon merupakan hasil ciptaan seorang arsitek Byzantium yang berjulukan Kallinikos pada kala ke-7 .
Ciri khas lain dari Api Yunani yakni ramuan ini dipakai dengan cara disemprotkan ke kapal musuh menggunakan semacam pipa bertekanan tinggi . Supaya senjata ini tidak hingga jatuh ke tangan musuh , resep ramuan ini dijaga dan dirahasiakan dengan amat ketat . Kendati hingga kini tidak ada yang tahu komposisi akurat Api Yunani , ramuan yang bersangkutan diduga menggunakan adonan getah cemara , nafta , kalsium , kapur , welirang , atau niter .
Penangkap Manusia
Penangkap insan yakni semacam tongkat dengan cabang berbentuk bulat dan segitiga di ujungnya . Fungsi utama senjata ini bukanlah untuk membunuh , tetapi untuk menangkap penunggang kuda musuh hidup-hidup . Karena senjata ini tidak mematikan , senjata ini biasanya dipakai untuk menangkap orang-orang penting di pihak musuh – contohnya darah biru atau ksatria – biar orang tersebut nantinya sanggup ditukar dengan uang tebusan .
Duri-duri yang ada di bab yang bulat berfungsi untuk menjebak sasarannya biar tidak sanggup melarikan diri . Normalnya orang yang ditangkap menggunakan senjata ini menggunakan baju logam pelindung , sehingga durinya tidak hingga melukai dirinya . Namun kalaupun ternyata orang yang ditangkap tidak menggunakan baju pelindung apa-apa , luka yang ditimbulkan oleh duri-duri ini biasanya tidak hingga bersifat fatal .
Kpinga
Kpinga yakni senjata berbentuk asing yang aslinya merupakan sejenis belati lempar . Senjata ini merupakan senjata khas suku Azande di Afrika . Kpinga terdiri dari bermacam-macam bentuk dan ukuran , namun lazimnya kpinga mempunyai tiga mata pisau yang terentang ke arah yang berbeda-beda . Tujuannya untuk menambah efektifitas senjata tersebut ketika melayang di udara .
Di medan perang , seorang prajurit Azande sanggup membawa beberapa kpinga , di mana senjata yang bersangkutan ditaruh di balik tameng panjang yang mereka bawa . Selain dengan cara dilemparkan , senjata ini juga sanggup dipakai sebagai senjata jarak bersahabat layaknya kapak . Hanya prajurit profesional yang berhak mempunyai kpinga lantaran senjata ini dianggap sebagai simbol kekuatan pemiliknya .
Cakar Archimedes
Archimedes bukan hanya populer dengan kotribusinya di bidang fisika air . Cendekiawan asal Yunani ini juga populer lantaran pernah berbagi senjata berbentuk cakar raksasa pada kala ke-3 . Cakar Archimedes yakni senjata tersebut , di mana Archimedes merancangnya untuk melindungi kota Syracuse dari invasi pasukan Romawi .
Cakar Archimedes sendiri intinya yakni sejenis derek kayu raksasa dengan bab ujung yang bentuknya mirip cakar untuk menangkap kapal-kapal musuh yang hendak berlabuh di bersahabat tembok bahari Syracuse . Berkat senjata ini , penduduk Syracuse berhasil membendung invasi pasukan Romawi selama tiga tahun .
Sarang Lebah
Sarang lebah yakni sebutan untuk senjata berbentuk tabung yang berisi banyak anak panah yang masing-masingnya dipasangi roket peluncur mini . Senjata ini diperkirakan pertama kali diciptakan pada kala ke-11 di Cina , ketika para andal militer setempat tengah bereksperimen dengan teknologi mesiu .
Untuk menggunakan senjata ini , penggunanya akan membuka ujung tabung , kemudian menyulut tali sumbu yang tersambung ke pangkal senapan . Saat talinya sudah terbakar habis , bawah umur panah akan beterbangan ke depan dan menghantam apapun yang ada di depannya . Senjata ini juga sanggup memperlihatkan tekanan psikologis pada musuh akhir bunyinya yang keras dan imbas asap yang ditimbulkan oleh roketnya .
Zhua
Zhua yakni senjata tongkat dari masa Cina Kuno yang bab ujungnya berbentuk mirip tangan bercakar . Karena bentuk ujungnya yang unik , zhua sanggup dipakai untuk bermacam-macam tujuan . Senjata ini sanggup dipakai untuk menusuk , menghantam , hingga mencabik-cabik . Saat dipakai untuk melawan prajurit bertameng , bab ujungnya yang mirip tangan sanggup dipakai untuk “memegang” tameng musuh dan menariknya biar musuh tidak sanggup lagi menangkis menggunakan tamengnya .
Sumber :
https://www .ancient-origins .net/artifacts-ancient-technology/10-innovative-medieval-weapons-you-would-not-want-be-sharp-end-these-021464
Belum ada Komentar untuk "Lucu Dan Unik Senjata Kuno Unik Aneh Tidak Biasa Periode Pertengahan"
Posting Komentar