Lucu Dan Unik Bukan Untuk Bersihkan Telinga, Ini Fungsi Cotton Buds Sebenarnya
Saat pendengaran terasa gatal atau kotor, banyak orang memakai cotton bud untuk mengatasi persoalan itu. Namun, sejumlah dokter sebetulnya tidak menganjurkan melaksanakan hal itu lantaran dinilai berbahaya.
Menurut penelitian gres yang dilakukan oleh YouGov, 62 persen orang Inggris menyampaikan salah satu alasan mereka memakai cotton bud ialah untuk membersihkan pendengaran mereka. Ternyata, ini bertentangan dengan saran medis. NHS menyatakan bahwa seseorang harusnya dilarang membersihkan kotoran pendengaran dengan cotton bud, jari atau benda lain.
Dari 1.730 yang disurvei untuk penelitian ini, lebih dari seperlima menyampaikan bahwa satu-satunya alasan mereka memakai cotton bud ialah untuk membersihkan pendengaran mereka. Demikian dilansir dari The Independent.
Studi ini juga menemukan bahwa laki-laki lebih mungkin memakai cotton bud daripada perempuan untuk mengeluarkan kotoran telinga. 31% laki-laki yang mengaku melakukannya, dibandingkan dengan 14% wanita.
Produk Kebersihan Bayi
Diciptakan oleh Leo Gerstenzang, laki-laki Amerika Serikat-Polandia pada tahun 1920-an, cotton bud awalnya dirancang sebagai produk kebersihan bayi.
Namun, ketika ini alat itu telah dipakai untuk banyak tujuan, termasuk untuk merias wajah atau cat kuku, membersihkan barang-barang rumah tangga dan untuk acara seni.
Sepertiga dari akseptor studi menyampaikan bahwa mereka memakai cotton bud untuk membersihkan barang-barang di rumah mereka, sementara seperempat menyatakan bahwa mereka menggunakannya untuk memperbaiki dan merapikan cat kuku.
Seperlima juga menyampaikan mereka memakai cotton bud untuk mengaplikasikan atau menghilangkan makeup, sementara 18% menggunakannya untuk seni dan kerajinan.
Dari semua yang disurvei, hanya 12% yang memakai cotton bud dengan benar. Artinya mereka tidak pernah menggunakannya untuk menghilangkan kotoran dari pendengaran mereka.
Antara tahun 1990 dan 2010, lebih dari seperempat juta anak di AS dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit lantaran cedera yang disebabkan oleh cotton bud.
Sumber:
viva
Menurut penelitian gres yang dilakukan oleh YouGov, 62 persen orang Inggris menyampaikan salah satu alasan mereka memakai cotton bud ialah untuk membersihkan pendengaran mereka. Ternyata, ini bertentangan dengan saran medis. NHS menyatakan bahwa seseorang harusnya dilarang membersihkan kotoran pendengaran dengan cotton bud, jari atau benda lain.
Dari 1.730 yang disurvei untuk penelitian ini, lebih dari seperlima menyampaikan bahwa satu-satunya alasan mereka memakai cotton bud ialah untuk membersihkan pendengaran mereka. Demikian dilansir dari The Independent.
Studi ini juga menemukan bahwa laki-laki lebih mungkin memakai cotton bud daripada perempuan untuk mengeluarkan kotoran telinga. 31% laki-laki yang mengaku melakukannya, dibandingkan dengan 14% wanita.
Produk Kebersihan Bayi
Diciptakan oleh Leo Gerstenzang, laki-laki Amerika Serikat-Polandia pada tahun 1920-an, cotton bud awalnya dirancang sebagai produk kebersihan bayi.
Namun, ketika ini alat itu telah dipakai untuk banyak tujuan, termasuk untuk merias wajah atau cat kuku, membersihkan barang-barang rumah tangga dan untuk acara seni.
Sepertiga dari akseptor studi menyampaikan bahwa mereka memakai cotton bud untuk membersihkan barang-barang di rumah mereka, sementara seperempat menyatakan bahwa mereka menggunakannya untuk memperbaiki dan merapikan cat kuku.
Seperlima juga menyampaikan mereka memakai cotton bud untuk mengaplikasikan atau menghilangkan makeup, sementara 18% menggunakannya untuk seni dan kerajinan.
Dari semua yang disurvei, hanya 12% yang memakai cotton bud dengan benar. Artinya mereka tidak pernah menggunakannya untuk menghilangkan kotoran dari pendengaran mereka.
Antara tahun 1990 dan 2010, lebih dari seperempat juta anak di AS dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit lantaran cedera yang disebabkan oleh cotton bud.
Sumber:
viva
Belum ada Komentar untuk "Lucu Dan Unik Bukan Untuk Bersihkan Telinga, Ini Fungsi Cotton Buds Sebenarnya"
Posting Komentar