Lucu Dan Unik Genre Musik Unik Tak Lazim Bagi Indera Pendengaran Kita
Sebagian besar dari kita kalau mendengar wacana genre musik niscaya tahunya hanya hip-hop , rock , pop , jazz , blues , metal dan country saja bukan ? dan bagi banyak orang , hip-hop menjadi genre musik paling terkenal didengarkan tahun 2017 secara keseluruhan . Namun , sobat anehdidunia .com ada beberapa genre musik yang tidak lazim diketahui oleh banyak orang , bahkan ada kisah uniknya tersendiri dalam pengembangan genre musik ini . Mulai dari genre yang menjunjung tinggi nilai kejahatan di suatu daerah hingga genre yang merupakan daerah berkumpulnya para penggemar yang fanatik , semuanya dirangkum disini . Penasaran menyerupai apa kisahnya ? Langsung cekidot !
Narcocorrido
Narcocorrido ialah genre musik asal Meksiko yang dipakai untuk memuliakan atau memuji kartel narkoba dan kejahatan lainnya . Genre ini sangat kontroversial dan telah dihentikan oleh pemerintah Meksiko . Lirik genre musik ini seringkali menceritakan wacana sejarah para kartel narkoba serta penangkapannya , operasi yang dilakukan , janjkematian mereka , pertempuran dengan anggota geng dan juga menceritakan kisah pengkhianatan anggota geng narkoba . Sahabat anehdidunia .com Narcocorrido pertama kali muncul pada tahun 1970-an sebelum alhasil menjadi mainstream pada tahun 1990-an . Musisi genre ini fokus pada kartel narkoba yang sering menerima liputan media . Semakin banyak kejahatan yang tersiar , semakin banyak musisi genre ini memakai nama kartel tersebut dalam lagu-lagu yang diciptakan . Namun , musisi narcocorrido biasanya menghindari pemujaan yang berlebihan terhadap kartel demi menghindari bahaya dari pesaing kriminal mereka di dunia peredaran narkoba .
Para musisi juga menghindari menyebutkan nama-nama gembong narkobat yang ada sangkut pautnya dengan kartel yang dibahas untuk menghindari risiko kemarahan dari pemilik nama yang justru sanggup menjadi bahaya bagi diri mereka sendiri . Antara tahun 2006 dan 2008 , lebih dari 12 musisi narcocorrido dibunuh secara misterius . Kematian mereka yang misterius itu dipercaya bahwa mereka telah dibunuh sesudah kartel tertentu tersinggung dengan lirik yang diciptakan musisi-musisi tersebut atau penyebutan organisasi kriminal lainnya dalam lagu-lagu ciptaan mereka .
Jihadi Nasheed
Jihadi Nasheed (anasheed jihadiya) ialah genre musik yang identik dengan kelompok teroris Islam radikal menyerupai Al-Qaeda dan lainnya . Lagu-lagu dalam genre musik ini selalu mempunyai lirik yang radikal dan mengandung ideologi terhadap kekerasan serta menggambarkan aktivitas yang dilakukan kelompok-kelompok ini , bahkan hingga mengagungkan pendiri atau perintis kelompok teroris tertentu . Genre musik ini termasuk dalam genre nasheed , genre musik yang merayakan Islam dan menyembah Allah . Bedanya , nasheed tidak mempunyai nada kekerasan , propaganda atau radikalisme dalam liriknya dan nasheed juga sudah menjadi genre musik yang umum di negara-negara Muslim . Jihadi nasheed pertama kali muncul pada tahun 1970-an ketika kelompok-kelompok radikal ingin menggulingkan pemerintah Mesir dan Suriah membuat lagu-lagu yang mengandung unsur kekerasan untuk mendukung pendirian mereka .
Saat ini , hampir setiap kelompok militan Islam membuat lagu dengan genre jihadi nasheed dan menggunakannya sebagai kampanye agresi terorisme mereka . Dalam sebagian besar lagu-lagunya , kelompok ini hanya mengubah lirik yang diambil dari lirik lagu nasheed yang lebih terkenal , sedangkan alunan musiknya terdengar sama . Bahkan , ada departemen musik yang menjadi label untuk menadah lagu-lagu dengan genre musik ini , salah satunya yaitu Ajnad Media Foundation , departemen ini dikelola oleh penyair , penulis lirik dan musisi yang membuat lagu bergenre jihadi nasheed yang mana sebagian besar isinya untuk memulikan agresi kejahatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok terorisme dan secara ekstensif dipakai dalam video propaganda maupun perekrutan anggota gres .
Elevator Music
Elevator music atau dalam bahasa Indonesianya yaitu musik lift ialah genre musik yang biasanya dimainkan di dalam lift . Nama genre musik ini pertama kali dipakai pada tahun 1960-an dan 70-an . Sebelum itu , genre musik ini disebut dengan beberapa nama sebutan , menyerupai piped music , canned music dan Muzak . Genre musik ini juga telah dibandingkan dengan beberapa genre musik lainnya , sepeti musik pesawat dan musik pabrik , keduanya dimainkan dengan latar belakang objek yang dipakai . Inilah sebabnya genre musik ini diklasifikasikan sebagai musik background . Nah , genre musik background ini ialah sesuatu yang pasif dan bukan untuk hiburan artinya tidak terlihat menyerupai genre musik lainnya , dimana orang-orang memainkan instrumen musik secara pribadi . Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pendengar dari rasa bosan atau untuk menjaga pikiran para pendengar biar tetap rileks . Sahabat anehdidunia .com ketika orang-orang mulai mengeluh bahwa lift berjalan terlalu lambat pada ketika itu , atas keresahan itulah genre musik lift dibuat .
Perusahaan lift yang menyadari banyaknya keluhan terhadap gerakan lift yang lambat mulai mencetuskan untuk membuat penemuan biar menjaga kenyamanan orang-orang yang memakai lift . Kaprikornus , perusahaan menambahkan musik untuk mengisi pikiran mereka dan membuat mereka melupakan keluhan-keluhan mereka . Musik lift kemudian dihapus selama tahun 1960-an dan 70-an ketika orang-orang mulai merasa bosan dengan musik yang itu-itu saja . Perusahaan lift kemudian memutar otak kembali untuk menjaga kenyamanan para pengguna lift . Akhirnya , pihak perusahaan menetapkan untuk mengganti musik dengan cermin , tentunya orang akan lebih peduli dengan penampilan mereka daripada menghabiskan banyak waktu untuk membisu dan mendengarkan musik di dalam lift .
Protest Music
Musik ini mengacu pada genre yang dinyanyikan selama protes berlangsung . Billie Holiday dianggap sebagai orang yang mencetus munculnya genre musik ini , ia menyanyikan lagu pertama genre musik ini yang berjudul "Strange Fruit" . Meskipun genre ini tidak diakui hingga tahun 1960-an , liriknya selalu berkaitan dengan isu-isu menyerupai hak sipil , perdamaian dunia dan duduk perkara politik lainnya . Beberapa lagu sengaja dibuat sebagai lagu untuk protes terhadap pemerintah , sementara yang lainnya dianggap termasuk genre musik ini lantaran lirik yang terkandung dalam lagunya . Misalnya , lagu berjudul Eve of Destruction (1965) yang diciptakan oleh Barry McGuire , dipakai sebagai lagu protes , meskipun Barry selalu menyangkal bahwa lagu tersebut dibuat untuk hiburan dengan genre pop rock .
Siapa sangka , Eve of Destruction menjadi sebuah lagu yang bergenre musik protes dan dijadikan sebagai lagu anti-perang yang berhasil menjadi lagu top di peringkat pertama US Billboard Hot 100 . Namun , lantaran liriknya yang kontroversial , pemutaran lagu ini sevara independen dihentikan oleh beberapa stasiun radio . Sahabat anehdidunia .com sebagian besar lagu-lagu bergenre musik protes mengikuti kesuksesan Eve of Destruction yang mengkritik keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam . Lebih banyak lagi lagu diciptakan ketika pemerintah AS mendedikasikan pasukan dan sumber daya untuk perang yang tentunya akan menyebabkan semakin banyak prajurit yang mati ketika perang . Genre musik ini mulai menghilang pada tahun 1968 , ada yang menyampaikan bahwa musisi dan penggemar musik ini mulai bosan menyuarakan wacana perang . Salah satu lagu terakhir yang bergenre musik protes ialah The War is Over yang menyuarakan wacana perang Vietnam .
Wizard Rock
Genre musik ini dimodelkan sesudah muncul novel dan film Harry Potter , yang ditulis oleh J .K . Rowling . Band dalam genre musik ini bahkan menyesuaikan nama dan huruf mereka sesuai dengan novel dan film tersebut . Nama terkenal yang dipakai sebagai nama grup band menyerupai Harry and the Potters , Draco and the Malfoys dan Remus and the Lupins . Beberapa lainnya yang ikut terlibat dalam genre musik ini yaitu The Wheels Willows , The Mudbloods dan The Moaning Myrtles . Asal muasal genre musik ini didirikan oleh grup band dengan nama Harry and the Potters yang dibuat oleh kakak-beradik Paul dan Joe DeGeorge pada tahun 2002 . Mereka membuat genre musik ini untuk memeriahkan pertunjukkan yang diadakan di rumah mereka . Paul mengikuti gaya Harry Potter di tahun ketujuhnya di Hogwarts , sedangkan Joe memerankan gaya Harry Potter di tahun keempatnya .
Uniknya lagi , mereka berdua sempat menyatakan bahwa Harry Potter sempat melaksanakan perjalanan ke masa kemudian untuk membentuk sebuah grup band dengan dirinya sendiri , sehingga ada beberapa versi model gaya dan bentuk yang berbeda untuk Harry Potter dalam setiap tahunnya . Tidak ada hukum yang ditetapkan sebuah lagu untuk memakai genre wizard rock . Semuanya sanggup dikondisikan asalkan ada sentuhan sihir dalam lagu atau grup band yang memakai genre ini , termasuk bentuk pakaian yang dipakai dan mengucapkan mantra-mantra sihir menyerupai yang dipakai dalam novel dan film Harry Potter . Semua grup band yang memakai genre musik ini sanggup menyanyikan kisah yang terdapat dalam semua seri film Harry Potter , seluruh huruf yang terdapat di film juga sanggup dimodelkan untuk pakaian atau nama grup band yang dipakai . Mungkin ini hanyalah kumpulan para penggemar Harry Potter dengan nuansa musik yang berbeda .
Referensi
https://www .npr .org/2009/10/10/113664067/narcocorridos-ballads-of-the-mexican-cartels
http://www .digitaljournal .com/news/world/dark-melody-the-jihadist-soundtrack-of-hate-and-violence/article/449578
https://www .atlasobscura .com/articles/history-of-elevator-music
http://www .mtv .com/news/2957858/harry-potter-wizard-rock-trump-election/
http://www .shsu .edu/ lis_fwh/book/american_renaissance/Protest%20Music2 .htm
Belum ada Komentar untuk "Lucu Dan Unik Genre Musik Unik Tak Lazim Bagi Indera Pendengaran Kita"
Posting Komentar