Lucu Dan Unik Perempuan Pembunuh Berantai Yang Kisahnya Sangat Seram
Wanita kerap digambarkan sebagai makhluk yang lemah lembut . Namun dalam kenyataannya , tidak sedikit perempuan yang tidak segan-segan mencabut nyawa insan lain alasannya yakni bermacam-macam alasan . Mulai dari yang bermotif harta , sampai yang bermotif mistik dan bahkan hanya demi kesenangan semata . Berikut ini yakni 10 pola perempuan pembunuh berantai dari aneka macam kepingan dunia:
Elizabeth Bathory
Elizabeth atau Erzsebet Bathory yakni bangsawati asal Hongaria yang lebih populer akhir begitu banyaknya orang-orang yang dibunuh olehnya . Antara tahun 1585 sampai 1610 , Bathory dipercaya sudah menyiksa dan membunuh lebih dari 650 orang perempuan untuk keperluan ritual . Sahabat anehdidunia .com saking banyaknya orang yang sudah ia bunuh , Bathory pun kerap dianggap sebagai salah satu sosok vampir pertama di dunia .
Sifat haus darah Bathory mungkin ada hubungannya dengan masa kemudian . Salah seorang pamannya sempat memperkenalkan Bathory pada fatwa Satanisme , sementara bibinya mengajari praktik melaksanakan kekerasan untuk mendapatkan kepuasan seksual (sadomasokisme) . Saat Bathory menikah dengan aristokrat Nadady , Bathory mulai gemar melaksanakan penyiksaan kepada pelayan dan petani bawahannya .
Ketika Nadady meninggal , sifat sadis Bathory kian menjadi-jadi . Ia tidak segan-segan menculik perempuan muda dan kemudian memakan dagingnya alasannya yakni ia percaya , tindakan tersebut bakal menciptakan dirinya senantiasa abadi muda . Saat publik merasa kian gundah dengan kegiatan Bathory tersebut , ia nyaris dijatuhi sanksi mati . Namun berkat efek yang dimiliki oleh keluarganya , Bathory hanya dieksekusi penjara seumur hidup di ruang kastil milik keluarganya .
Nannie Doss
Pernikahan kerap dianggap sebagai momen paling membahagiakan dalam hidup . Namun bagi Nannie Doss , kesepakatan nikah berarti momen untuk mendapatkan korban-korban gres . Wanita asal AS ini mengau bertanggung jawab atas tewasnya 11 orang pada tahun 1920 sampai 1954 . Yang lebih ironis yakni korban-korban Nannie justru merupakan orang-orang yang bersahabat dengannya .
Kesebalas korban Nannie terdiri dari 4 suaminya , 2 bawah umur , 2 saudarinya , serta ibu , cucu , dan ibu iparnya sendiri . Sepak terjang Nannie sebagai pembunuh gres terendus pada bulan Oktober 1954 ketika Samuel Doss – suami kelima Nannie – meninggal di rumah sakit . Ketika jasadnya diautopsi , petugas merasa terkejut alasannya yakni tubuhnya mempunyai kadar racun arsenik yang sangat tinggi .
Nannie pun kemudian ditangkap oleh polisi dan mengakui perbuatannya . Sahabat anehdidunia .com kendati Nannie mengaku sudah membunuh banyak orang , hanya kasus maut Samuel yang diketahui merupakan hasil kerja Nannie . Ia pun dijatuhi sanksi penjara seumur hidup sebelum kemudian meninggal pada bulan Juni 1965 akhir kanker darah .
Amelia Dyer
Kehilangan suami yang biasa menjadi tulang punggung keluarga sanggup mengubah total perangai seseorang . Hal itulah yang menimpa Amelia Dyer . Saat suaminya meninggal , perempuan asal Inggris tersebut memutar otak supaya sanggup mendapatkan penghasilan untuk menghidupi anak perempuannya . Dyer lantas membuka jasa adopsi bayi di rumahnya . Sebagai gantinya , Dyer bakal mendapatkan uang untuk membantu perawatan bayi tersebut .
Namun bukannya merawat bayi yang sudah dipercayakan padanya , Dyer justru malah menelantarkan bayi-bayi tersebut dengan sengaja sampai mati kelaparan . Tidak jarang ia tega mencekik atau meracuni bayi-bayi yang dirawatnya supaya tewas lebih cepat . Sahabat anehdidunia .com karena Dyer sudah melaksanakan aksinya ini selama 30 tahun lebih , korbannya dipercaya sudah mencapai ratusan bayi . Namun hanya satu kasus pembunuhan bayi yang terbukti dilakukan olehnya , dan untuk itu ia dijatuhi sanksi mati dengan cara digantung .
Jane Toppan
Seorang perawat seharusnya sanggup membantu menjaga keselamatan pasiennya . Namun hal tersebut tidak berlaku untuk Jane Toppan , alasannya yakni ia justru tidak segan-segan membunuh pasiennya sendiri . Saat melaksanakan aksinya , Jane akan menciptakan adonan obat dalam takaran berbahaya dan kemudian menyuntikannya ke korban . Sambil menunggu pasiennya tewas , Jane akan melihat reaksi mereka ketika sekarat sambil membayangkan apa yang sedang dipikirkan oleh korban-korbannya .
Saat diperiksa , Jane mengaku melaksanakan pembunuhan ini alasannya yakni ia ingin menjadi orang dengan catatan membunuh terbanyak di dunia . Akibat aksinya ini , Jane pun menerima julukan ‘Sang Malaikat Pembunuh’ (Killer Angel) . Dalam pengadilan yang dilangsungkan pada tahun 1931 , Jane dinyatakan terbukti membunuh 31 orang , namun ia tidak dinyatakan bersalah alasannya yakni dianggap menderita gangguan mental .
Miyuki Ishikawa
Perang Dunia II merenggut nyawa begitu banyak orang di Jepang . Namun setelah perang berakhir , Jepang sekarang malah harus menghadapi ancaman dari warganya sendiri . Tepatnya dari sosok Miyuki Ishikawa yang tega melaksanakan pembunuhan kepada setidaknya 103 orang anak dari golongan miskin .
Miyuki sendiri mengklaim kalau tindakannya tersebut dilakukan untuk kebaikan anak itu sendiri . Menurutnya , bawah umur yang ia bunuh sudah tidak mempunyai masa depan di dunia . Kaprikornus ia membunuh mereka demi mengakhiri penderitaan mereka . Miyuki juga merasa tidak bersalah atas perbutuannya dan justru balik menyalahkan orang renta para korban yang menurutnya tidak sanggup mensejahterakan anaknya sendiri . Akibat perbuatannya ini , Miyuki dijatuhi sanksi penjara empat tahun .
Dorothea Puente
Dorothea Puente sepintas nampak ibarat perempuan renta biasa yang mengelola panti jompo di Sacramento , California . Namun siapa yang menyangka kalau Puente aslinya yakni seorang pembunuh berdarah cuek yang tidak segan-segan membunuh demi uang . Dalam rentang enam tahun , Puente membunuh orang-orang renta dan penderita gangguan mental di pantinya supaya sanggup mendapatkan dana pertolongan sosial atas maut mereka .
Sepak terjang Puente yang berdarah ini karenanya mulai tertangkap berair setelah seorang pemabuk tuna wisma yang bekerja sebagai tukang untuk Puente secara misterius menghilang . Para tetangga yang curiga lantas menghubungi polisi dan ketika itulah kegiatan Puente sebagai pembunuh berantai terkuak . Puente pun dijatuhi sanksi penjara seumur hidup pada tahun 1993 dan meninggal dalam tahanan pada tahun 2011 .
Aileen Wuornos
Aileen Wuornos yakni pola kasatmata mengenai bagaimana seseorang dengan masa kecil suram sanggup tumbuh menjadi sosok berbahaya di kemudian hari . Sahabat anehdidunia .com saat masih kecil , Aileen diketahui kerap menjadi korban pemerkosaan oleh kakeknya sendiri . Ketika dirinya sudah beranjak sampaumur , Aileen bekerja sebagai PSK untuk menyambung hidupnya .
Korban pertama Aileen yakni pelanggannya sendiri yang berjulukan Richard Mallory . Menurut pengakuannya , ia terpaksa membunuh alasannya yakni dianiaya terlebih dahulu oleh Mallory . Namun setelah itu , Aileen malah ketagihan membunuh dan diketahui membunuh 6 laki-laki lagi untuk kemudian mengambil barang berharga mereka .
Oleh pengadilan di Florida , Aileen dinyatakan bersalah dan dijatuhi sanksi suntik mati pada tahun 2002 . Sepak terjang Aileen selama menjadi pembunuh berantai ini kemudian diangkat dalam film keluaran tahun 2003 yang berjudul Monster , di mana film tersebut menuai jawaban positif dari para kritikus .
Juana Barraza
Aileen Wuornos bukanlah satu-satunya orang dengan masa kecil suram yang kemudian berubah menjadi menjadi pembunuh berantai ketika sudah sampaumur . Juana Baraza yakni pola lain pembunuh berantai dengan masa kecil yang kelam . Saat masih kecil , ibu Juana tega membiarkan anaknya sendiri disetubuhi oleh pria-pria hidung belang dengan imbalan bir .
Akibat tindakan ibunya tersebut , perempuan Meksiko ini memendam kebencian yang amat mendalam terhadap sosok-sosok perempuan renta yang tinggal sendirian . Saat ia sudah memilih korbannya , ia bakal membunuh atau mencekik mereka sampai tewas , kemudian kemudian mengambil harta benda mereka .
Jumlah korban pembunuhan Juana diketahui mencapai 11 orang sehingga media pun menjuluki Juana sebagai ‘Pembunuh Wanita Tua’ (La Mataviejitas) . Atas perbuatannya ini , pengadilan menjatuhkan sanksi penjara 759 tahun kepada Juana , yang berarti ia harus menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi .
Leonarda Cianciulli
Pernahkah anda menonton film The Red Dragon? Dalam film tersebut , Hannibal Lecter selaku tokoh antagonis utamanya menghidangkan masakan yang terbuat dari daging insan korban pembunuhan kepada para tamunya . Di dunia kasatmata , ternyata benar-benar pernah ada orang yang melakukannya , dan Leonarda Cianciulli yakni orang tersebut .
Semuanya bermula ketika Cianciulli mendengar kalau putranya hendak direkrut oleh militer Italia untuk terjun dalam Perang Dunia II . Karena Cianciulli percaya kalau satu-satunya cara untuk mencegah putranya direkrut yakni dengan cara melaksanakan pengorbanan insan , Cianciulli pun melaksanakan pembunuhan berantai semenjak tahun 1939 .
Korban-korban Cianciulli yang sudah diketahui yakni 3 orang perempuan yang diajaknya minum bersama di rumahnya . Sahabat anehdidunia .com saat korbannya sudah teler akhir minumannya sudah dicampur obat , Cianciulli akan membunuh korbannya menggunakan kapak , kemudian mengambil dagingnya untuk dijadikan materi menciptakan camilan manis .
Myra Hindley
Media-media Inggris menjuluki Myra Hindley sebagai”wanita paling jahat di Inggris” . Bukan tanpa alasan Myra memperoleh julukan yang tidak mengenakkan tersebut . Sepanjang tahun 60-an , Myra dan kekasihnya yang berjulukan Ian Brady menculik 5 orang anak untuk kemudian diperkosa dan dibunuh .
Dalam salah satu pembunuhan yang mereka lakukan , keduanya bahkan dengan sengaja memotret dan merekam bunyi korbannya . Sepak terjang keduanya karenanya terkuak setelah saudara ipar Myra melihatnya tengah membunuh seorang bocah dengan menggunakan kapak dan kemudian melaporkannya kepada polisi . Tahun 2002 , Myra meninggal di balik jeruji besi dalam usia 60 tahun .
referensi
https://the-line-up .com/9-female-serial-killers
Belum ada Komentar untuk "Lucu Dan Unik Perempuan Pembunuh Berantai Yang Kisahnya Sangat Seram"
Posting Komentar