Lucu Dan Unik Kasus Gaji Killing Paling Mengerikan Di Dunia
Honor Killing atau biasa juga dikenal sebagai "Shame Killing" tradisi kuno dimana orang membunuh anggota keluarganya sendiri yang dianggap telah mempermalukan keluarganya . Korban Honor killing biasanya merupakan orang yang dianggap telah melanggar norma sosial maupun aturan agama . Praktik ini sendiri bahwasanya melanggar aturan , namun seringkali pegawanegeri yang ada justru menutup mata sebab menganggap hal ini sebagai cuilan dari tradisi dan merupakan urusan keluarga . Karena itu pembunuhan yang mengatasnamakan Honor Killing sering kali lolos dari jeratan aturan .
Menurut PBB , setiap tahun ada sekitar 5 .000 orang meninggal akhir Honor Killing dimana lebih banyak didominasi korbanya merupakan perempuan . Praktik gaji killing sendiri biasanya ditemui di negara-negara Timur Tengah dan Asia Selatan . Namun dalam beberapa perkara tertentu gaji killing juga sanggup di tmukan di negara-negara barat ibarat Amerika , Inggris , Swedia , Jerman , Prancis dan Itali .
Dan berikut ini anehdidunia .com akan membagikan dongeng tragis dari pembunuhan yang mengatasnamakan agama dan norma sosial ini dalam "Kasus Honor Killing Paling Mengerikan Di Dunia" versi anehdidunia .com
Pranay Kumar - India
Seorang laki-laki berjulukan Pranay Kumar , asal India harus meninggal secara mengenaskan sehabis ia diserang oleh laki-laki tak dikenal memakai bendo secara membabi buta . Mirisnya lagi insiden mengerikan ini terjadi di depan mata istri Kumar , Amrutha Varshini yang kala itu sedang mengandung . Insideng mengerikan yang terjadi pada 14 September 2018 ini sendiri berdasarkan hasil investigasi Polisi merupakan agresi gaji killing , sebab Kumar berani menikahi perempuan yang kastanya lebih tinggi .
Kumar sendiri merupakan seorang Katolik Dalit dari kasta Mala (kasta rendah) sedangkan Varshini berasal dari kasta Vaishya (kasta yang lebih tinggi) . Kaprikornus ketika keduanya baik keluarga Kumar maupun Varshini sama-sama tak memberi restu .
Namun keduanya tetap melangsungkan ijab kabul bahkan mengadakan resepsi yan cukup meriah dan videonya di unggah ke facebook . Sahabat anehdidunia .com unggahan video inilah yang diduga berpengaruh memicu kemarahan salah seorang kerabat mereka hingga merencanakan pembunuhan keji terhadap Kumar .
Sayangnya meski terekam CCTV pelaku penyerangan Pranay Kumar hingga sekarang belum tertangkap . Menurut polisi , mereka bahwasanya sudah memperingatkan Kumar dan Varshini untuk berhati-hati sebab ijab kabul beda kasta mereka sanggup memicu agresi dendam . Namun sayangnya keduanya yang ketika itu tengah berbahagia sebab akan mendapatkan momongan , lengah ketika menyelidiki kandungan di Rumah Sakit Jyothi di Kota Miryalguda , Hyderabad . Tempat dimana penyerangan brutal terhadap kemudian Kumar terjadi .
Dalam perkara ini awalnya polisi meragukan Ayah mempelai perempuan sebagai dalang dibalik kematian tragis menantunya . Namun sebab kurangnya bukti ayah Varshini jadinya dibebaskan sementara ihwal siapa tersangka yang bahwasanya hingga sekarang masih menjadi tanda tanya .
Qandeel Baloch - Pakistan
Pada tahun 2016 yang kemudian , Pakistan dihebohkan dengan kabar pembunuhan seorang model sekaligus aktris berjulukan Qandeel Baloch . Mirisnya perempuan yang berjulukan orisinil Fouzia Azeem justru dibunuh oleh kakaknya sendiri . Peristiwa mengerikan ini dipicu rasa malu keluarga Baloch yang merasa profesi putrinya sebagai model telah mencoreng nama baik keluarga . Baloch sendiri ketika itu memang dikenal sebagai sosok feminis yang cukup berani tampil seksi ketika pemotretan .
Perjalanan hidup Baloch sendiri bahwasanya cukup rumit , sebelum menjadi artis Baloch sempat menikah pada usia 16 tahun sehabis dijodohkan dengan laki-laki yang lebih bau tanah oleh keluarganya . Sayangnya ijab kabul ini hanya bertahan seumur jagung sehabis Baloch dan suaminya bercerai . Paska perceraian ini Baloch kemudian mengikuti ajang Pakistan Idol pada tahun 2013 yang membuatnya mulai terkenal di Pakistan .
Sejak ketika itu Baloch mulai ampil di tv dan juga majalah sebagai model , ia juga tergolong cukup vokal di sosial media hingga menerima julukan "Kim Kardashian" dari Pakistan . Hanya saja kepopuleran Baloch ini ternyata justru dianggap malu oleh keluarganya . Hingga pada Juli 2016 , dengan alasan ayahnya sedang sakit , abang Baloch , M . Wazeem meminta adiknya untuk pulang ke kapung halaman mereka di kota Mutan . Sahabat anehdidunia .com saat pulang inilah , M . Wazeem kemudian membunuh Baloch dengan cara mencekiknya ketika perempuan malang ini tengah tertidur .
Pembunuhan ini sendiri awalnya sempat disamarkan pihak keluarga Baloch , yang menyebutkan kalau putrinya meninggal sebab serangan jantung . Namun Polisi yang melihat adanya bekas lebam di leher Baloch tak begitu saja mempercayai hal ini . Dan sehabis dilakukan investigasi M . Wazeem jadinya mengakui kalau dialah yang membunuh Baloch .
Coty Beavers - Amerika
Mungkin tak akan ada yang mengira kalau di negara semaju Amerika ada juga perkara Honnor Killing . Namun kenyataan jusru berkata lain sebab pada 15 Januari tahun 2012 , seorang laki-laki berjulukan Coy Beavers harus mati di tangan ayah mertuanya sendiri Ali Irsan atas nama Honnor Killing . Pria 58 tahun asal Yordania ini menembak menantunya yang sedang ada dalam kendaraan beroda empat dengan brutal . Dalam insiden ini sobat bersahabat Coty , Gelareh Bagherzadeh yang kebetulan ada dalam kendaraan beroda empat juga ikut tewas akhir terkena tembakan .
Aksi keji Irsan ini sendiri diduga , ia lakukan karena Coty yang merupakan seorang Nasrani menikah dengan putrinya Nasreen sehabis terlebih dulu membawa kabur Nasreen dari rumah . Sahabat anehdidunia .com mengetahui hal ini Irsan kemudian murka , terlebih lagi sehabis ia mengetahui Nasreen berpindah keyakinan menjadi Nasrani sebelum menikahi Coty . Hal ini menciptakan Irsan menaruh dendam dan mulai memburu Coty untuk dibunuh .
Akibat pembunuhan ini Irsan kemudian dijatuhi eksekusi mati oleh pengadilan Houston , pada tahun 2012 yang kemudian . Belakangan juga di temukan sebuah fakta jikasekitar 2 dekade yang kemudian , Irsan juga pernah membunuh menantunya yang lain .
Ambreen - Pakistan
Seorang dewasa di Pakistan harus meninggal secara tragis , sehabis ia di bakar hidup-hidup oleh warga desanya sendiri . Padahal insiden keji ini hanya dipicu hal yang sepele . Ambreen nama gadis malang itu harus mendapatkan amarah warga desanya sehabis ia dituduh membantu seorang tetangganya yang berjulukan Saima untuk kawin lari . Peristiwa ini bermula pada 22 April 2016 , ketika seorang gadis berjulukan Saima lari dari desanya yang ada di sebuah propinsi berjulukan Khyber Pakhtunkhwa untuk menikah dengan kekasihnya . Peristiwa ini oleh warga sekitar dianggap sebagai hal yang memalukan dan mencoreng nama baik desanya .
Karena itu sebuah dewan budpekerti berjulukan Jirga yang ada di desa tersebut kemudian melaksanakan penyelidikan ihwal siapa saja yang membantu Saima untuk melarikan diri . Kecurigaan kemudian mengarah pada sosok gadis berusia 15 tahun berjulukan Ambreen yang merupakan tetangga Saima . Setelah melaksanakan pertemuan selama 6 jam , para anggota Jirga ini kemudian menetapkan untuk membunuh Ambreem . pada tanggal 28 April , 15 anggota Jirga kemudian mendatangi rumah keluarga Ambreen dan menyeret gadis malang ini kesebuah rumah kosong sebelum jadinya menyiksa dan membius Ambreem . Setelah puas menyiksa gadis tak berdaya ini , salah satu anggota kemudian punya pandangan gres yang lebih gila lagi dengan menyarankan untuk mengkremasi Ambreem hidup-hidup .
Dalam keadaan tak sadar Ambreem kemudian di bawa ke sebuah bukit dan di ikat pada jok belakang sebuah minibus sebelum jadinya di bakar hidup-hidup . Peristiwa ini sendiri gres terungkap sehabis seorang warga menemukan jasad perempuan hangus dalam kendaraan beroda empat yang terbakar . Polisi yang menerima laporan inovasi mayit ini kemudian menemukan fakta ihwal pembunuhan keji sehabis berhasil menemukan keluarga korban . Sahabat anehdidunia .com menurut Polisi yang menangani perkara ini Khurram Rasheed , keluarga Ambreem yang sangat miskin tak sanggup berbuat apa-apa melihat anak mereka dibunuh sebab aturan Jirga merupakan hal mulak di kampung mereka . Polisi sendiri jadinya menahan ke 15 tersangka yang terlihat tak meratapi berbuatan mereka , sebab menganggap tindakan mereka merupakan pujian atas nama Honnor Killing . Akibat perbuatanya ini para tersangka sekarang harus berhadapan dengan eksekusi mati . Tapi apakah eksekusi ini cukup atas pembunuhan keji yang mereka lakukan pada seorang gadis yang tak bersalah .
Terlebih lagi , belakangan diketahui kalau Ambreem bahwasanya tak tahu apapun soal kawin lari yang dilakukan Saima . Fakta ini terungkap sehabis dalam sebuah wawancara dengan DawnNewsTV , Saima mengaku sama sekali kenal dengan Ambreen dan tetangganya itu sama sekali tak tahu soal rencananya untuk kawin lari .
Pembunuhan Keluarga Shafia - Kanada
Pada tahun 2009 , sebuah kendaraan beroda empat berisikan 4 orang mayit perempuan di temukan karam di sebuah jalan masuk yang ada di bersahabat penderasan Niagara . Keempat perempuan ini yaitu Zainab (19) , Sahar (17) Geeti (13) dan Rona Amir Mohammad (52) yang semuanya masih merupakan satu anggota keluarga . Kasus ini awalnya dikira merupakan sebuah kecelakaan biasa , namun siapa sangka kalau insiden mengerikan ini ternyata merupakan cuilan dari Honnor Killing . Kecurigaan Polisi muncul sehabis pihak keluarga keempat perempuan malang ini tak pernah melaporkan ihwal kehilangan anggota keluarganya . Dan dalam investigasi ditemukan fakta mengejutkan kalau pembunuhan ini dilakukan oleh sang ayah yang berjulukan Mohammad Shafia , bersama isti keduanya Tooba Mohammad Yahya yang merupakan ibu dari Zainab , Sahar dan Geeti , serta putra sulun mereka Hamed Mohammad Shafia . Ketiga orang ini kemudian di menetapkan sebagai tersangka pembunuhan tinggat satu dengan bahaya eksekusi mati .
Namun apa yang mendasari pembunuhan keji ini , untuk sanggup mengetahuinya kita terlebih dulu harus melihat latar belakang kehidupan keluarga ini yang begitu rumit . Berasal dari Afganistan Mohammad Safia awalnya menikah dengan Rona Muhammed , namun sebab kondisi yang tak sanggup mempunyai anak , Safia akhinya menikah lagi dengan seorang perempuan berjulukan Tooba Yahya . Sahabat anehdidunia .com dari ijab kabul kedua ini menerima tujuh anak dan sempai hidup tenang ketika tingal di Australia . Dengan pekerjaanya sebagai penjual kendaraan beroda empat bekas di Dubai , Safia berhasil menumpuk pundi-pundi uang dan menetapkan untuk mengikuti kegiatan pindah warga negara ke Kanada .
Pepindahan inilah yang membawa suasanya mencekam dalam keluarga Safia , sehabis pindah ke Kanada perilaku istri ke dua Safia , Tooba Yahya mulai berubah terhadap Rona yang merupkan istri pertama . Rona mulai sering di siksa sebab dianggap tak mempunyai kegunaan , ketika migrasi Rona bahkan di daftarkan sebagai tangan kanan rumah tangga bukanya istri Safia . Hal ini menciptakan Rona meminta cerai , namun tak pernah di kabulkan oleh Safia . Karena hal ini suasana di rumah mereka jadi tak nyaman , terlebih lagi Safia mulai merasa putri-putrinya mulai terjerumus kehidupan barat . Masalah lain kemudian muncul ketika putri pertama mereka Zainab tertangkap berair pacaran dengan seorang laki-laki yang ia temui di sekolah .
Hal ini kemudian menciptakan Safia menetapkan untuk membunuh ketiga putri dan istri pertamanya . Bersama dengan putra sulungnya Hamed dan istri keduanya Tooba , mereka mulai merencanakan pembunuhan dengan mengajak para korban untuk berlibur kedekat penderasan Niagara . Disinilah keempat wantia ini kemudian di bunuh kemudian ditenggelamkan bersama kendaraan beroda empat mereka ke jalan masuk .
Referensi
https://en .wikipedia .org/wiki/Honor_killing
https://international .sindonews .com/read/1338860/40/honour-killing-pria-india-dibunuh-di-depan-istri-yang-sedang-hamil-1537168342
https://en .wikipedia .org/wiki/Shafia_family_murders
https://en .wikipedia .org/wiki/Qandeel_Baloch
https://www .houstonchronicle .com/news/houston-texas/houston/article/Houston-death-penalty-trial-brings-focus-to-13153602 .php
https://www .dawn .com/news/1465391
Belum ada Komentar untuk "Lucu Dan Unik Kasus Gaji Killing Paling Mengerikan Di Dunia"
Posting Komentar